Twitter

Head

Tab 1.1 Tab 1.2 Tab 1.3
Tab 2.1 Tab 2.2 Tab 2.3
Tab 3.1 Tab 3.2 Tab 3.3

Pages

Kamis, 11 Oktober 2012

Internet Protocol version 6 (IPv6)

Sebagai protokol pengalamatan internet generasi baru, IPv6 tentu hadir dengan berbagai kelebihan ketimbang  pendahulunya, IPv4

Internet Protocol version 6 adalah protokol internet  generasi baru yang menggantikan protokol versi sebelumnya (IPv4). Tujuan utama diciptakan IPv6 karena keterbatasan ruang alamat di IPv4 yang hanya terdiri dari 32 bit.

Kelebihan IPv6 dengan IPv4 antara lain:
  • Ruang alamat IPv6 yang lebih besar yaitu 128 bit.
  • Pengalamatan multicast, yaitu pengiriman pesan ke beberapa alamat dalam satu group.
  • Stateless address autoconfiguration (SLAAC), IPv6 dapat membuat alamat sendiri tanpa bantuan DHCPv6
  •  Keamanan lebih bagus dengan adanya default sekuriti IPSec
  • Pengiriman paket yang lebih sederhana dan efisien.
  • Dukungan mobilitas dengan adanya Mobile IPv6
Fitur
IPv4: Jumlah alamat menggunakan 32 bit sehingga jumlah alamat unik yang didukung terbatas 4.294.967.296 atau di atas 4 miliar alamat IP saja. NAT mampu untuk sekadar memperlambat habisnya jumlah alamat IPv4, namun pada dasarnya IPv4 hanya menggunakan 32 bit sehingga tidak dapat mengimbangi laju pertumbuhan internet dunia.

IPv6: Menggunakan 128 bit untuk mendukung 3.4 x 10^38 alamat IP yang unik. Jumlah yang masif ini lebih dari cukup untuk menyelesaikan masalah keterbatasan jumlah alamat pada IPv4 secara permanen.

Keamanan
IPv4: Meski umum digunakan dalam mengamankan jaringan IPv4, header IPsec merupakan fitur tambahan pilihan pada standar IPv4.

IPv6: IPsec dikembangkan sejalan dengan IPv6. Header IPsec menjadi fitur wajib dalam standar implementasi IPv6.

Demikian yang bisa saya share, somoga bermanfaat

  • Diolah dari berbagai sumber

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More